Jumat, 18 November 2011

Harajuku Ikon Fashion Jalanan


Harajuku Ikon Fashion Jalanan
 
Dunia fashion, termasuk Indonesia saat ini tengah gandrung dengan model pakaian yang diilhami dari nama sebuah tempat di Negeri Sakura. Harajuku, namanya diambil sesuai sebuah distrik di Tokyo.

Di distrik tersebut, orang orang stylish dan fashionable nongkrong. Al hasil, model baju ini menjadi sebuah ikon street fashion yang tak beraturan. Model pakaian ini memang tak lazim. Tampilan bertabrakan antara warna, corak, motif, ukuran, sampai je nis pakaian yang dipakai. Te ta pi justru itulah ciri khas fashion style yang satu ini.

Harajuku style sebenarnya terbagi atas banyak sub gaya. Di antaranya Lolita, Ko gal, Gongaru, Cosplay, Yaman ba, dan masih ba nyak lagi. Lolita mengadaptasi gaya boneka cantik dari Jepang.

Kulitnya pucat, dandanan manis seperti boneka perem puan yang dijual di toko. Lo lita terbagi menjadi be berapa macam gaya lagi. Yaitu Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, Punk Lolita, dan Wa Lolita. Semua style Lolita khusus bagi kaum hawa. Para lelaki tak mau ketinggalan. Mereka mem p unyai gaya sen diri. Dinamai Ouji atau Ko dona.


Style Gothic Lolita, ide orisinalnya dari pergerakan New Wave sedang hothotnya di Ing gris pada 1980an. Gaya ini mencampur gaya boneka Lolita dengan gaya gothic yang terkenal gelap. Dari make up yang ge lap sampai baju ser bahitam. Sementara ga ya Punk Lolita juga mirip de ngan gaya Gothic Lolita, hanya perbedaannya pada detailnya seperti gelang dan kalung pakupakuan, gambar tengkorak sampai ram but mohawk.

Sweet Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari manga atau komik Jepang yang merupakan fantasi anakanak terhadap se orang Lolita. Maka jadilah gaya yang terlihat childish se perti ruffl e yang tebal, se patu platform dengan hak tinggi, rambut berkepang, pita besar sebagai aksesori dan lainlain. Aksesori yang digunakan untuk pun tidak kalah nyeleneh. Misalnya tas buah, gan tungan kunci yang banyak, serta aksesori lain yang berwarna terang ben derang. Artis Indonesia yang identik dengan gaya ini adalah Pingkan Mambo.


Classic Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari gayagaya yang populer pada abad pertengahan seperti gaya anggota kerajaan Marie Anttoinette dari Prancis ataupun gaya Juliet dari kar ya roman Romeo dan Juliet milik Shakespeare.

Lolita terakhir adalah Wa Lolita. Wa Lolita sendiri memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono dengan gaya Lolita modern. Sehingga wanitawanita yang mengenakan gaya ini mirip seperti bo ne ka Jepang yang sedang berjalan, lengkap dengan bakiaknya.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management